Jumat 08 Dec 2023 13:01 WIB

Denmark Larang Pembakaran Alquran

RUU ini disahkan dengan 94 suara mendukung dan 77 menentang

Rep: Rizky Jaramaya / Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Parlemen Denmark telah meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang pembakaran Alquran di tempat umum.
Foto:

Denmark berupaya mencapai keseimbangan antara kebebasan berpendapat yang dilindungi konstitusi, termasuk hak untuk mengkritik agama, dan keamanan nasional karena kekhawatiran bahwa pembakaran Alquran yang akan memicu serangan.

Kritikus dalam negeri di Swedia dan Denmark berpendapat. pembatasan terhadap kritik agama, termasuk dengan membakar Alquran, akan melemahkan kebebasan liberal yang telah diperjuangkan dengan keras di wilayah tersebut. “Sejarah akan menilai kita dengan keras karena hal ini dan dengan alasan yang bagus. Intinya adalah apakah pembatasan kebebasan berpendapat ditentukan oleh kami atau ditentukan dari luar,” kata Inger Stojberg, pemimpin partai Demokrat Denmark.

Pemerintahan koalisi sentris Denmark berpendapat bahwa peraturan baru ini hanya akan berdampak kecil terhadap kebebasan berpendapat. Sementara mengkritik agama dengan cara lain tetap sah.

Pada 2006, Denmark menjadi pusat kemarahan yang meluas di dunia Muslim setelah sebuah surat kabar Denmark memuat 12 kartun Nabi Muhammad, termasuk salah satunya mengenakan bom sebagai sorban. Umat ​​Muslim menganggap gambar nabi sebagai tindakan asusila. Gambar-gambar tersebut meningkat menjadi protes anti-Denmark yang penuh kekerasan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Swedia juga sedang mempertimbangkan cara untuk secara hukum membatasi penodaan Alquran, namun mengambil pendekatan yang berbeda dari Denmark. Hal ini sedang diselidiki apakah polisi harus mempertimbangkan keamanan nasional ketika memutuskan permohonan izin aksi unjuk rasa di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement