Ahad 10 Dec 2023 16:08 WIB

Bom Israel Hancurkan Jalan Utama Kota Rafah

Israel terus mengintensifkan serangan udara ke Khan Younis.

Asap mengepul setelah serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Sabtu (9/12/2023). Serangan udara Israel yang membombardir wilayah Rafah mengakibatkan korban jiwa dan lingkungan rumah warga Palestina hancur.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Asap mengepul setelah serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Sabtu (9/12/2023). Serangan udara Israel yang membombardir wilayah Rafah mengakibatkan korban jiwa dan lingkungan rumah warga Palestina hancur.

REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH -- Pasukan zionis Israel melancarkan serangan udara ke Kota Rafah di pinggiran Gaza, pada Ahad (10/12/2023) dini hari pukul 02.00 waktu setempat. Serangan udara ini adalah situasi yang menyedihkan bagi para pengungsi yang pindah ke Kota Rafah dari Khan Younis di Gaza selatan.

Wartawan Aljazirah, Hani Mahmoud, melaporkan dari Rafah bahwa ada sekitar 30 serangan udara menghancurkan dua jalan utama yang menghubungkan Kota Rafah ke Khan Younis dan seluruh Jalur Gaza. Kondisi ini membuat pergerakan menjadi sangat sulit bagi orang-orang yang mencoba mengungsi dari Khan Younis ke Rafah.

Baca Juga

Ada kekhawatiran yang semakin besar bahwa operasi militer Israel akan meluas ke Kota Rafah. Masyarakat khawatir hal ini akan menyebabkan pengungsian permanen mereka, karena tidak ada tempat lain yang bisa mereka tuju kecuali perbatasan dengan Mesir.

Semenara itu gambar-gambar terbaru dari Jalur Gaza yang berhasil diperoleh Aljazirah memperlihatkan asap tebal dari pengeboman Israel terlihat di langit dari berbagai wilayah kantong yang terkepung pada hari ini. Serangan Israel sepanjang Sabtu (9/12/2023) telah menewaskan puluhan orang di Gaza tengah, menurut laporan kantor berita WAFA.

Dari Khan Younis dilaporkan setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di wilayah tersebut. Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Khan Younis.

"Selain menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, serangan tersebut juga melukai puluhan lainnya," kata kantor berita WAFA melaporkan mengutip sumber medis.

WAFA juga melaporkan bahwa sejumlah korban serangan Israel yang belum dikonfirmasi masih hilang di bawah reruntuhan di sebelah barat Khan Younis. Kota Khan Younis, yang saat ini menampung puluhan ribu warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran di Gaza Utara telah menjadi fokus serangan tanpa henti dari militer Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement