Selasa 12 Dec 2023 22:19 WIB

23 Orang Tewas dalam Serangan Bunuh Diri di Pakistan

Serangan ini diklaim dilakukan oleh kelompok Taliban Pakistan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DERA ISMAIL KHAN -- Kelompok militan menyerbu sebuah kantor polisi di barat laut Pakistan yang menewaskan 23 petugas keamanan dan melukai beberapa lainnya, Selasa (12/12/2023). Serangan ini diklaim dilakukan oleh kelompok Taliban Pakistan sebagai penanggung jawab.

Seorang pejabat layanan penyelamatan yang dikelola negara Aizaz Mehmood mengatakan, serangan terjadi di Distrik Dera Ismail Khan, yang berbatasan dengan Afghanistan. 

Baca Juga

"Sebanyak 28 orang luka. Kami masih mendengar suara tembakan," katanya seperti dikutip dari laman Arab News, Selasa (12/12/2023).

Sumber di pemerintahan yang enggan menyebutkan nama mengatakan, para militan menabrakkan kendaraan yang berisi bahan peledak ke gerbang utama kantor polisi yang disusul dengan serangan senjata.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Taliban Pakistan, Tahreek-e-Jihad Pakistan (TJP), yang muncul baru-baru ini mengatakan, militannya melakukan serangan yang ditujukan kepada tentara Pakistan namun sasarannya tidak diverifikasi oleh pejabat atau militer.

Namun, belum jelas apakah kelompok ini terkait dengan dengan kelompok utama militan dan sektarian Tahreek-e-Taliban Pakistan  (TTP) yang telah menargetkan negara dan lembaga-lembaganya selama bertahun-tahun, berupaya menggulingkan pemerintah dan menggantinya dengan pemerkntah berbasis kekuasaan hukum Islam versi mereka. 

Sebelumnya, pengeboman bukanlah hal yang baru di Pakistan. Terbaru lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam dua serangan bom bunuh diri di Pakistan saat perayaan Maulid Nabi pada Jumat (29/9/2023). Ledakan terjadi di dekat sebuah masjid yang berlokasi di barat daya Provinsi Balochistan, ketika orang-orang berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement