Rabu 10 Jan 2024 15:26 WIB

Sudah 106 Orang Gugur, Kejahatan Israel Terhadap Jurnalis di Gaza Bakal Diselidiki ICC

Reporters sans frontières adukan kejahatan perang Israel terhadap wartawan Palestina.

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad (17/12/2023). Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina.
Foto:

Agresi Israel yang masih berlangsung di Gaza sejauh ini telah menewaskan 106 wartawan dan pekerja media. Pada Senin (8/1/2024), Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menyatakan keprihatinan mendalam mengenai tingginya jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh di Jalur Gaza, menyusul kematian dua jurnalis yang bekerja untuk Al Jazirah biro Gaza pada 7 Januari lalu.

Sementara itu, International Court of Justice (ICJ) akan memulai persidangan perdana dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza pada 11-12 Januari 2024. Afrika Selatan (Afsel) selaku pihak yang membawa kasus tersebut ICJ akan menghadiri persidangan tersebut.

"Kami akan hadir di pengadilan ICJ pada tanggal 11 bulan ini. Kami akan memaparkan kasus kami mengenai mengapa kami berpikir berdasarkan semua bukti termasuk niat khusus dari kejahatan genosida, kami menemukan bahwa berdasarkan banyak pernyataan dari para pemimpin bahwa ada niat khusus,'' kata Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Afsel Zane Dangor, dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (3/1/2024).

sumber : Antara, Bernama, WAFA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement