Rabu 07 Feb 2024 07:29 WIB

Pangeran Harry Tiba di Inggris, Jenguk Raja Charles yang Idap Kanker

Selama perawatan, Raja terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Setyanavidita livicansera
Raja Inggris Charles III harus dirawat di rumah sakit karena menghadapi masalah pada prostatnya.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Raja Inggris Charles III harus dirawat di rumah sakit karena menghadapi masalah pada prostatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Putra Raja Inggris Charles III, Pangeran Harry, tiba di London pada Selasa (6/2/2024). Pangeran Harry, yang tinggal di California, Amerika Serikat (AS), bersama istrinya, Meghan, pulang ke Inggris setelah Raja Charles diumumkan mengidap kanker. Harry diketahui telah memutuskan keluar sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris pada 2020.

Surat kabar The Telegraph dan The Sun melaporkan, Harry tiba di bandara Heathrow setelah melakukan penerbangan dari Los Angeles. Mobil yang ditumpangi Harry dilaporkan terlihat meninggalkan bandara tersebut dengan pengawalan dua mobil polisi.

Baca Juga

Adik dari Pangeran William itu tiba di Inggris kurang dari 24 jam setelah Istana Buckingham mengumumkan Raja Charles mengidap kanker. Pada Selasa (6/2/2024), Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bersyukur penyakit kanker yang diidap Raja Charles III terdiagnosis lebih dini.

“Syukurnya, penyakit ini telah diketahui sejak dini dan sekarang semua orang berharap dia (Raja Charles) mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya serta bisa pulih sepenuhnya,” kata Sunak dalam sebuah wawancara dengan BBC.

Sunak mengungkapkan, dia masih menjalin komunikasi rutin dengan Raja Charles. Dia menyebut, selama Raja Charles menjalani perawatan, komunikasi di antara mereka akan tetap berjalan seperti biasa.

“Saya pikir itulah yang kita semua harapkan dan doakan. Dan saya, tentu saja, selalu berhubungan dengannya serta akan terus berkomunikasi dengannya seperti biasa,” ucapnya.

Kabar tentang Raja Charles mengidap kanker diumumkan Istana Buckingham pada Senin (5/2/2024) lalu. Istana Buckingham mengungkapkan, Raja Charles sepenuhnya positif dalam menjalani perawatan.

“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik. Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” kata Istana Buckingham.

Istana Buckingham tak mengungkap kanker apa yang diderita oleh Raja Charles. Namun sejumlah sumber kerajaan telah menepis dugaan yang menyebut bahwa Raja Charles mengidap kanker prostat.

Akhir bulan lalu, Raja Charles harus dirawat selama tiga malam di sebuah rumah sakit di London karena menjalani prosedur pembesaran prostat. Dalam keterangannya pada Senin, Istana Buckingham mengungkapkan, ketika menjalani perawatan Januari lalu, tim dokter menemukan masalah kesehatan lain pada Raja Charles yang menjadi perhatian.

Namun Istana Buckingham tidak memberikan penjelasan lebih terperinci mengenai hal tersebut. Raja Charles naik ke tampuk kekuasaan Kerajaan Inggris pada September 2022.

Dia menjadi raja setelah ibunya, yakni Ratu Elizabeth II, meninggal dunia. Acara penobatan Charles sebagai raja berlangsung pada 6 Mei 2023 lalu.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement