REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Sabtu (9/3/2024) mengatakan bahwa dirinya akan mengusulkan pengakuan negara Palestina kepada majelis rendah parlemen Spanyol. Hal itu akan dilakukannya sebelum masa jabatannya usai pada 2027.
"Kami akan melakukannya karena keyakinan moral, karena ini adalah tindakan yang adil, dan juga karena ini satu-satunya cara agar dua negara - Israel dan Palestina - bisa hidup bersama dan berdampingan dalam perdamaian dan keamanan," katanya di platform X.
Sanchez mengatakan bahwa dia akan mendorong Kongres Deputi untuk mengakui negara Palestina sebelum meletakkan jabatannya. Sejak konflik Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, Spanyol menjadi negara Eropa paling menonjol karena memperlihatkan dukungan paling kuat kepada Palestina.