Rabu 13 Mar 2024 22:16 WIB

Sniper Israel Tembaki Warga Jenin Setelah Jam Makan Sahur, Dua Orang Palestina Wafat

Pasukan Israel bunuh dua warga Palestina di Tepi Barat dalam serangan selepas sahur.

Rep: Lintar Satria/ Red: Reiny Dwinanda
Jalanan di kamp pengungsi Jenin rusak menyusul serangan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, 25 Januari 2024. Pada Selasa (12/3/), penembak jitu Israel tewaskan dua warga Jenin.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Jalanan di kamp pengungsi Jenin rusak menyusul serangan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, 25 Januari 2024. Pada Selasa (12/3/), penembak jitu Israel tewaskan dua warga Jenin.

REPUBLIKA.CO.ID, JENIN -- Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina dalam serangan ke daerah pendudukan Tepi Barat. Kantor berita Palestina, Wafa, mengungkap, total korban serangan Israel dalam beberapa jam terakhir menjadi lima orang, termasuk dua orang tersebut.

Saksi mata Yousef Nimer mengatakan pasukan Israel mulai melepaskan tembakan ke orang-orang yang sedang duduk di depan rumah sakit Kota Jenin setelah jam makan sahur.

Baca Juga

"Saya memberi tahu mereka, lihat ada yang datang ke arah kita, kami berlari, kemudian penembak jitu mulai menembaki kami. Beberapa merangkak dan beberapa berlari. Orang-orang yang berlari terluka dan mereka yang merangkak selamat," kata Namir yang terluka dalam insiden itu, Rabu (13/3/2024).

Namir menunjuk lubang di salah satu dinding rumah sakit yang menurutnya terjadi akibat tembakan tentara Israel. Dalam peristiwa terpisah, pasukan Israel mengatakan penjaga sipil bersenjata menembak dan melumpuhkan pelaku penikaman pos pemeriksaan militer antara Yerusalem dan Kota Bethlehem, Tepi Barat.

Kondisi pelaku yang polisi identifikasi warga Palestina berusia 15 tahun itu belum diketahui. Badan layanan ambulans Israel mengatakan dua personel keamanan yang mengalami luka ringan sampai sedang akibat penusukan sudah dibawa ke rumah sakit.

Pada Selasa (12/3/2024) malam, polisi Israel mengatakan pasukan mereka menembak mati seorang anak Palestina berusia 13 tahun di kamp pengungsi di pinggiran Yerusalem dan menewaskan dua orang lainnya di sebuah pos pemeriksaan. Polisi mengatakan anak laki-laki tersebut ditembak setelah menyalakan kembang api ke arah pasukan yang ditempatkan di pos pemeriksaan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement