Ahad 17 Mar 2024 13:02 WIB

Meriahnya Suasana Pemilu di Negeri Beruang Merah

Ada beragam festival di tempat-tempat pemungutan suara.

Orang-orang menunggu bus di halte bus di sebelah papan reklame yang mempromosikan pemilihan presiden mendatang dengan kata-kata dalam Pemilihan Presiden Rusia di Rusia.
Foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky
Orang-orang menunggu bus di halte bus di sebelah papan reklame yang mempromosikan pemilihan presiden mendatang dengan kata-kata dalam Pemilihan Presiden Rusia di Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengajar tetap Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati, yang menjadi pengamat ahli independen Pilpres Rusia 2024, menggambarkan,  hari kedua pemungutan suara di kota Naberezhnye Chelny serta Almetyevsk berlangsung meriah. Pemilihan yang berlangsung selama 15-17 Maret itu, ujarnya, menghadirkan beragam festival di tempat-tempat pemungutan suara, termasuk di sekolah.

"Ada bazar, perlombaan oleh anak-anak, hingga panggung yang diisi oleh anak-anak yang menyanyi dan berdansa," kata Devie, dalam keterangannya, Ahad (17/3/2024). Masyarakat juga dimanjakan pemerintah dengan akses gratis ke berbagai tempat, seperti museum, fasilitas olahraga, pertunjukan, dan hingga diskon pembelian bahan bakar. 

Baca Juga

"Di beberapa TPS sudah menggunakan mesin otomatis untuk melakukan scan surat suara, sehingga dapat diketahui dengan cepat jumlah kertas suara yang masuk," katanya. Devie mengatakan Rusia juga membuka peluang siapa pun, bukan hanya perwakilan partai politik, untuk menjadi saksi pemilu dari mulai pukul 08.00 hingga TPS di tutup pukul 20.00 waktu setempat.

Pemerintah juga menyediakan Public Surveillance Center, yang memungkinkan masyarakat mengawasi jalannya pemilihan di setiap TPS di kota mereka. Pemerintah di sana tak lupa mengundang para relawan untuk berada di situation center, posko penerima pengaduan, yang kemudian akan melakukan tindak lanjut berbagai aduan yang masuk dengan menyertakan para ahli yang mengevaluasi laporan, kata Devi. 

"Komputer di situation center, akan memperlihatkan mana wilayah dengan warna merah, yang berarti ada aduan pelanggaran, sedangkan yang hijau artinya berjalan lancar,” seru Devie yang juga menjabat sebagai communication advisor Folks Studio.

"Ada total kurang lebih 500 pengamat ahli independen dari 50 negara yang mengawasi jalannya pemilu presiden ini. Saya bertugas bersama ahli dari Bangladesh, Guatemala, Republik Dominika, Spanyol dan Tanzania," katanya. Pemilihan Presiden Rusia 2024 berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat (15/3/2024). Kemudian, pemenangnya akan dilantik pada 7 Mei 2024.

Presiden Vladimir Putin disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pada pilpres ini. Jika terpilih kembali, ia akan menjabat selama enam tahun ke depan. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement