Ahad 31 Mar 2024 17:52 WIB

Militer Israel Tahan 107 Pasien di Kompleks Medis Al-Shifa Gaza

Pasien RS Al-Shifa ditahan tanpa air, listrik, maupun obat-obatan.

 Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel ketika menunggu bantuan kemanusiaan di pantai Kota Gaza dirawat di Rumah Sakit Al Shifa pada 29 Februari 2024. RS Al-Shifa kini dikepung Israel.
Foto:

Rumah sakit itu pertama kali diserbu pada 16 November 2023, setelah dikepung selama satu pekan, hingga menghancurkan halamannya, sebagian bangunannya, peralatan medis dan generator listriknya. Israel mengeklaim bahwa ada puluhan anggota Hamas dan Jihad Islam di Al-Shifa.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 yang dipimpin oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Serangan Hamas diklaim menewaskan kurang dari 1.200 warga Israel.

Sementara itu, serangan Israel telah merenggut nyawa lebih dari 32.700 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Serangan membabi buta itu telah mengakibatkan kehancuran massal, pengungsian, dan kelaparan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida. Israel juga diperintahkan mengambil tindakan yang menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement