REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kementerian Pertahanan Suriah dan laporan setempat mengatakan pesawat jet Israel menyerang daerah pinggir Damaskus. Serangan itu melukai warga sipil dan menimbulkan kerusakan material.
"Sekitar pukul 21.30, musuh Israel meluncurkan agresi udara dari arah daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan, mengincar sejumlah titik di sekitar Damaskus. Agresi ini menimbulkan dua warga sipil terluka dan menimbulkan kerusakan materil," kata kementerian seperti dikutip dari Aljazirah, Ahad (31/3/2024).
Laporan setempat mengatakan, sistem pertahanan udara Suriah tersambung ke jaringan dan menembak jatuh setidaknya beberapa rudal. Laporan itu tidak mengungkapkan detail serangan tersebut lebih lanjut.
Israel juga menggelar banyak serangan ke Lebanon. Tidak lama setelah mengumumkan berhasil membunuh seorang komandan Hizbullah di selatan Desa Kounine, Lebanon, militer Israel menggelar lebih banyak serangan ke daerah itu.
Mereka merilis rekaman dari udara yang menunjukkan pesawat tempur menyerang sejumlah "bangunan militer" milik Hizbullah di Meiss al-Jabal dan Blida. Militer mengatakan mereka menggelar serangan udara ke Markaba, yang Israel klaim tempat di mana roket-roket Hizbullah diluncurkan dan ke pos observasi di Kfar Kila.
Pasukan Israel juga mengatakan Hizbullah di Lebanon menembakan roket ke dua wilayah di utara Israel. Tembakan roket itu mengaktifkan sistem pertahanan rudal Iron Domes yang menghalau "sejumlah" proyektil. Belum ada laporan korban luka atau jiwa serta kerusakan.
Sementara itu Hizbullah mengkonfirmasi kematian Ismail Ali al-Zein, yang menurut Israel komandan unit rudal anti-tank kelompok tersebut, dalam serangan tentara Israel ke sebuah mobil di desa Kounine.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
