Karena itu, Indonesia dan semua pihak lainnya akan terus melakukan upaya diplomatik. Retno mengaku telah berkomunikasi dengan Menlu Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, dan juga Wamenlu Amerika Serikat baik melalui sambungan telepon maupun surat.
"Tadi pagi Wamenlu AS menelepon saya dan kita melakukan berdiskusi mengenai situasi perkembangan di Timur Tengah," ujarnya.
Dalam komunikasi tersebut, Indonesia meminta semua pihak terkait menahan diri dan menurunkan ketegangan. Sedangkan dengan negara lainnya seperti Jerman, Belanda, dan negara Timur Tengah, Indonesia mendorong mereka turut menurunkan ketegangan.
"Jadi komunikasi antara para menlu terus dilakukan, sekali lagi agar pihak-pihak terkait menahan diri dan tidak terjadi eskalasi. Jadi itu yang kami sampaikan kepada bapak Presiden," katanya.
Menurut Retno, Jokowi juga menyampaikan pesannya agar Indonesia terus melakukan upaya diplomatik agar pihak terkait menahan diri dan menghindari peningkatan ketegangan.
"Jadi sekarang masing-masing pihak teman-teman sudah mulai menghitung jika terjadi eskalasi maka dampaknya seperti apa terhadap masing-masing negara. Baik harga minyak, harga kebutuhan yang lain, maupun nilai tukar dolar dan sebagainya," ujarnya.