Ahad 21 Apr 2024 06:37 WIB

Turki: Diakhirinya Penjajahan Israel di Palestina adalah Prioritas Utama

Terdapat kekhawatiran eskalasi yang tengah terjadi di kawasan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Pemuda Palestina yang terluka parah akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke Rumah Sakit Kuwait di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Jumat, (19/4/2024).
Foto: AP Photo/Ismael Abu Dayyah
Pemuda Palestina yang terluka parah akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke Rumah Sakit Kuwait di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Jumat, (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan ketegangan antara Israel dan Iran tidak boleh mendistraksi situasi di Gaza. Ia mengatakan prioritas utama masyarakat internasional seharusnya mengakhiri penjajahan Israel di wilayah Palestina.

Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Istanbul yang mendesak Iran dan Israel untuk menahan diri. Kunjungan Shoukry ke Turki dilakukan saat ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Israel diduga menyerang Iran pada Jumat (19/4/2024) lalu.

Baca Juga

Israel tidak mengatakan apa-apa mengenai peristiwa tersebut. Dalam konferensi pers bersama Shourky dan Fidan mengatakan terdapat kekhawatiran eskalasi yang tengah terjadi di kawasan.

"Sejak awal kami sudah memperingatkan perluasan konflik. Kami menyerukan kedua belah pihak (Iran dan Israel) untuk menahan diri," kata mereka, Sabtu (20/4/2024).

Fidan mengatakan penyebab utama rusaknya stabilitas di Timur Tengah adalah penjajahan Israel di wilayah Palestina dan dukungan Barat pada Israel. "Setiap perkembangan yang dapat mendistraksi kita dari fakta ini harus diabaikan, prioritas utama kami seharusnya mengakhiri penjajahan Israel di Palestina dan sebuah solusi dua negara," katanya.

Ia mengatakan ia dan Shoukry membahas upaya untuk mengirimkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza. Terpisah Shoukry mengatakan Mesir akan menjadi tuan rumah delegasi Turki untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi ke Turki dalam waktu dekat. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement