REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Irak memperingatkan bahaya eskalasi militer di kawasan Timur Tengah. Hal ini disampaikan, di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat (19/4/2024), Kementerian Luar Negeri Irak menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan yang menargetkan Kota Isfahan di Iran. “Eskalasi ini tidak boleh mengalihkan perhatian dari kehancuran dan hilangnya nyawa tak berdosa yang terjadi di Jalur Gaza,” kata kementerian itu, seperti dilaporkan kantor berita resmi Irak.
Media Amerika Serikat (AS) melaporkan, Israel melakukan serangan terbatas di Iran pada Jumat pagi. Belum ada komentar resmi dari Israel. Ketegangan meningkat antara Iran dan Israel pekan lalu, setelah Teheran melancarkan serangan pesawat tak berawak dan rudal sebagai tanggapan atas serangan Tel Aviv terhadap Konsulat Iran di Suriah. Serangan Israel itu menewaskan tujuh perwira militer Iran, termasuk dua komandan tinggi.