REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Usaha Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Veronika Novoseltseva mengatakan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB adalah bukti sikap AS yang sebenarnya terhadap Palestina. Sejumlah negara telah menyesalkan sikap AS tersebut.
"Ini menjadi suatu bukti di mana mereka (AS) sudah membuka kedoknya, menunjukkan bagaimana sikap mereka yang sebenarnya terhadap bangsa Palestina, rakyat Palestina, dan perjuangan luhur Palestina," kata Veronika di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Veronika pun mengatakan bahwa Rusia akan tetap mendukung keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara sungguh-sungguh.
"Apa yang mereka (AS) bilang, kenapa mereka memveto, (alasannya) sangat lemah sebenarnya, sangat tidak jelas, sangat tidak bisa diterima," ujar Veronika.
Pada Kamis (18/4/2024), AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menuntut keanggotaan penuh Palestina di PBB. DK PBB yang terdiri dari 15 anggota itu mengadakan pertemuan di New York untuk melakukan pemungutan suara terhadap resolusi yang diajukan Aljazair tersebut.