Rabu 08 May 2024 15:32 WIB

Rafah Diserang, Pejuang Palestina Serentak Melawan

Brigade Tulkarem meledakkan buldoser Israel di Tepi Barat.

Tentara Israel di sepanjang perbatasan dengan Gaza di Israel selatan, 7 April 2024.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Tentara Israel di sepanjang perbatasan dengan Gaza di Israel selatan, 7 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA – Para pejuang perlawanan Palestina dari berbagai faksi bersenjata terus berjuang menghadapi pasukan penjajahan Israel (IDF). Mereka menyerang dan melancarkan serangan roket ke permukiman dan situs militer, di tengah invasi baru-baru ini ke Rafah di Jalur Gaza paling selatan.

Dilansir Almayadeen Brigade al-Quds dari Jihad Islam Palestina (PIJ) mengumumkan bahwa pejuangnya menargetkan tentara penjajah Israel dan kendaraan militer di dekat lingkungan al-Shoka, di sebelah timur Rafah, dengan rentetan roket 107 mm dan beberapa mortir 120 mm. Di daerah yang sama, pejuang Brigade Martir al-Aqsa dari kelompok Fatah menargetkan pasukan musuh dengan mortir kaliber berat.

Baca Juga

Adapun Brigade al-Qassam dari Hamas, menargetkan kelompok tentara pendudukan Israel di sebelah timur Rafah dengan roket Rajoum 114 mm yang diproduksi secara lokal. Memanfaatkan Peluncur Roket Ganda dan mortir yang sama, pejuang al-Qassam menargetkan pasukan pendudukan di lokasi militer Karem Abu Salem.

Brigade Perlawanan Nasional Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) juga menembakkan beberapa roket ke arah pasukan pendudukan Israel yang melancarkan serangan ke arah penyeberangan perbatasan Rafah.

Sedangkan untuk operasi darat langsung, Brigade al-Qassam menyerang tank Merkava Israel dengan granat berpeluncur roket tandem (al-Yassin) yang diproduksi secara lokal di lingkungan al-Shoka. Akibatnya, tank-tank tersebut hancur dan terbakar, sementara pejuang al-Qassam melawan tentara pendudukan yang mundur menuju sebuah bangunan di lingkungan tersebut.

Bersamaan dengan itu, Brigade Martir Abu Ali Mustafa dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menembakkan rentetan besar mortir kaliber berat ke pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di Poros Netzarim, yang memisahkan Jalur Gaza utara dari wilayah terkepung lainnya.

Ada juga operasi peluncuran roket yang menargetkan tentara pendudukan dan permukiman di luar Jalur Gaza. Brigade al-Quds menembakkan beberapa rentetan roket yang menargetkan permukiman di sekitar dan Kibbutz Nir Yitzhak.

Brigade Al-Qassam melancarkan serangannya sendiri ke Pangkalan Militer Re'im di sebelah timur Rafah. Akibat serangan ini, sirene berbunyi di Ein HaShlosha, Kissufim, dan Reim, serta Deke Avshalom, Yated, Sdeh Avraham, dan Holit.

Menurut media Israel, serangan ini terdiri dari setidaknya 30 roket, salah satu salvo terbesar yang diluncurkan oleh Perlawanan dalam beberapa minggu terakhir terhadap pemukiman pendudukan.

Di Tepi Barat, Brigade Tulkarem menargetkan buldoser D9 pendudukan Israel, membakarnya menggunakan alat peledak Ali-1, dan mengumumkan bahwa ini adalah pertama kalinya buldoser tersebut digunakan.

Brigade Al-Quds bersama Brigade Tulkarm juga dilaporkan berhasil menghalau serangan pasukan pendudukan Israel ke pinggiran kamp pengungsi Nur Shams yang berlangsung lebih dari 24 jam.

Dalam sebuah pernyataan, Brigade mengumumkan bahwa selama konfrontasi langsung, banyak tentara pendudukan Israel dipastikan terluka dan kendaraan mereka cacat atau rusak.

Rekaman video menunjukkan pejuang Perlawanan menembaki pasukan pendudukan di sekitar kamp, ​​​​di mana konfrontasi bersenjata terjadi. Pasukan pendudukan menyerbu kota Tulkarem dari poros baratnya dan menuju pinggiran Shweika di utara sebelum menyerbu pinggiran kota Iktaba, di tengah konfrontasi dan baku tembak di daerah tersebut.

Sebelumnya, serangan pejuang perlawanan di berbagai front juga menyebabkan prajurit IDF berguguran... 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement