REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Komandan Pusat Komando Amerika Serikat (CENTCOM) Michael Erik Kurilla bertemu dengan Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi selama akhir pekan guna membahas situasi dan perkembangan kerja sama operasional militer kedua negara.
"Para komandan mengadakan penilaian situasi operasional dan membahas perkembangan operasional termasuk mempererat koordinasi dan kerja sama antarmiliter," menurut pernyataan dari militer Israel. Sebelumnya, juru bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan Halevi mengadakan pembicaraan dengan Kurilla setiap hari dan "bahkan ketika ada ketidaksepakatan di antara kami, kami mengatasinya secara tertutup."
Militer Israel mengatakan, Kurilla berada di Israel sebagai tamu resmi Halevi. Kedua komandan tersebut bertemu di tengah serangan tentara Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, di mana Kementerian Kesehatan di wilayah kantung yang terkepung itu menyatakan pada Ahad (12/5/2024) bahwa korban jiwa warga Palestina telah mencapai 35.034 sejak akhir Oktober.
Selain itu, setidaknya 78.755 orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, tambah kementerian kesehatan dalam pernyataannya. "Serangan Israel menewaskan 63 orang dan melukai 114 lainnya dalam 24 jam terakhir," menurut pernyataan tersebut.
"Banyak yang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka." tambah pernyataan itu. Israel telah melakukan serangan brutal di Jalur Gaza sejak terjadinya serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 warga Israel.
Tel Aviv kemudian menerapkan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza, membuat para penduduknya terutama mereka yang tinggal di Gaza utara, berada di ambang kelaparan.