Rabu 28 Jun 2017 07:07 WIB

Sutradara Australia Ditahan Terkait Oposisi Kamboja

James Ricketson (kiri) membuat film dokumenter mengenai mantan pemimpin oposisi Sam Rainsy.
Foto: ABC
James Ricketson (kiri) membuat film dokumenter mengenai mantan pemimpin oposisi Sam Rainsy.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Produser film dokumenter asal Australia, James Ricketson diinterogasi oleh otoritas Kamboja atas keterkaitan dirinya dengan oposisi Kamboja. James Ricketson ditangkap pada 3 Juni 2017 dan belakangan didakwa dengan tuduhan kegiatan spinonase.

Foto-foto yang dimuat di surat kabar pemerintah Kamboja menunjukan James Ricketson menerbangkan pesawat tanpa awak saat berlangsungnya aksi unjuk rasa kelompok oposisi yang memicu spekulasi kalau penahanannya berkaitan dengan mengoperasikan pesawat tanpa awak itu tanpa izin.

Tapi sebuah sumber yang mengetahui kasus ini, yang berbicara secara anonim karena sensitifnya masalah ini, mengatakan penangkapan produser film dokumenter Australia itu tidak ada kaitannya dengan pengoperasian drone tersebut. "Dia ditangkap terkait hubungannya dengan mantan pemimpin oposisi Sam Rainsy,” kata sumber tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan ABC menunjukan, James Ricketson dibawa dari Pengadilan Phnom Penh untuk dimintai keterangan pada 21 Juni 2017 lalu dan diperkirakan akan kembali disidangkan  pada Rabu (28/6) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

James Ricketson menerbangkan pesawat drone ditenga aksi unjuk rasa kelompok oposisi.
Foto James Ricketson menerbangakn pesawat drone yang memicu spekulasi penahanannya. Supplied

Berdasarkan sistem hukum Perancis yang berlaku di Kamboja, seorang hakim investigasi akan melakukan penyelidikan dasar dari sebuah kasus. Polisi Kamboja telah memberikan keterangan yang beragam mengenai alasan mengapa pria berusia 68 tahun itu ditangkap.

James Ricketson dikenal secara luas sebagai pembuat film dokumenter tentang politik Kamboja dan menghabiskan waktu selama bertahun-tahun mengikuti Sam Rainsy. Keduanya muncul bersama di Radio ABC pada tahun 2015, namun Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) sekarang menjauhkan diri dari orang Australia yang kontroversial ini.

"Tampaknya Saya tidak bisa berkomentar mengenai hal ini dan saya rasa tidak ada orang di CNRP yang tahu banyak tentang James Ricketson," Kata anggota Partai CNRP, Mu Sochua. Sebuah surat elektronik yang ditujukan kepada Sam Rainsy dan juru bicara CNRP tidak terjawab.

Dibandingkan dengan Darth Vader 

James Ricketson sering melontarkan kritik tajam kepada Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen yang telah memerintah Kamboja selam 32 tahun. Pada 2014, sebuah unggahan yang diposting berjudul ‘The Dictator And The Democrat – ‘Diktator dan Demokrat’, James Ricketson membandingkan Hun Sen dengan salah satu karakter penjahat dari film Star Wars “Darth Vader”.

James Ricketson diborgol dan berbicara dengan polisi Kamboja.police
James Ricketson telah ditahan selama 6 hari oleh Polisi Kamboja sebelum ditahan karena tuduhan spionase.

Supplied

Kelompok Oposisi berhasil memenangkan 46 persen suara dalam pemilihan lokal baru-baru ini dan untuk pertama kalinya dalam beberapa dasawarsa akan menghadirkan tantangan nyata bagi partai yang berkuasa dalam pemungutan suara tahun depan.

Kampanye Ricketson telah membuat banyak orang kesal dan terkadang memicu tindakan hukum. Ricketson membuat sebuah blog mengenai kebijakan Australia terkait pemukiman kembali pengungsi di Kamboja dan menginisiasi aksi demonstrasi satu orang duduk di event ‘Screen Australia’ yang mengakibatkan terbitnya perintah penahanan.

Pada 2014 dan 2016, James Ricketson dihukum oleh pengadilan Kamboja karena memfitnah dua organisasi perlindungan anak yang terpisah. Penangkapannya yang baru-baru ini dilaporkan dibuat tanpa surat perintah dan dia ditahan melampaui ketentuan penahanan 72 jam sebelum dikenai hukuman.

Jika terbukti bersalah, James Ricketson bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara. Tanggal persidangan belum ditetapkan.

Diterbitkan pukul 17:00 WIB, 27/6/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/pemimpin-dokumenter-australia-ditahan-karena-tuduhan-spionase/8657318
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement