REPUBLIKA.CO.ID,MEXICO CITY -- Polisi menemukan setidaknya 33 tengkorak manusia yang terkubur di Meksiko barat. Menurut pihak berwenang ini adalah penemuan terakhir yang mengerikan di wilayah yang telah terjadi peningkatan kekerasan antara kartel obat.
"Sejauh ini, 33 tengkorak telah ditemukan. Semua ditemukan di daerah yang sama," kata seorang pejabat pemerintah di negara bagian Nayarit Pasifik.
Menurut pejabat tersebut, saat ini masih belum diketahui identitas dari mayat tersebut. Pemerintah juga masih menyelidki alasan mayat tersebut dimakamkan di tiga kuburan dangkal. Investigasi telah dilakukan di lokasi di selatan Nayarit sejak Sabtu dan penemuan lebih lanjut terkait sisa-sia tengkorak mungkin dilakukan.
Nayarit telah menjadi salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak peningkatan pembunuhan terkait persaingan geng. Kematian di wilayah ini membuat angka kasus pembunuhan di Meksiko meningkat tajam pada 2017.
Sebagian besar pembunuhan itu berasal dari pertarungan kekuasaan antara Jalisco New Generation Cartel, sebuah kelompok yang berbasis di negara bagian Jalisco, dan saingan mereka di Kartos Sinaloa yang tokoh pentingnya tertangkap.
Pihak berwenang AS menangkap jaksa agung Nayarit di San Diego tahun lalu karena tuduhan perdagangan narkoba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
