Ahad 15 Apr 2018 12:20 WIB

Ashraf Ghani Ajak Taliban Berpartisipasi Saat Pemilu

Ghani menilai ini adalah saat yang tepat bagi Taliban untuk memulai kegiatan politik.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Foto: huffingtonpost.com
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengajak Taliban berpartisipasi dalam pemilu distrik dan parlemen yang akan datang. Ghani menilai ini adalah saat yang tepat bagi Taliban untuk memulai kegiatan politik.

"Jika mereka (Taliban, Red) percaya bahwa mereka memiliki akar di antara rakyat Afghanistan, maka pemilihan adalah sebuah kesempatan," kata Ghani pada Sabtu (14/4), dikutip laman Anadolu.

Ghani tidak menjelaskan bagaimana hal ini dapat dimungkinkan mengingat Taliban tak percaya pada demokrasi atau proses pemilu. Pemerintah Afghanistan telah menawarkan perundingan damai dengan Taliban. Ghani bahkan tak mengajukan syarat apa pun kepada Taliban bila mereka bersedia duduk di meja perundingan.

Ghani dalam sambutannya di Konferensi Kabul Process yang dihadiri pejabat dari 25 negara pada akhir Februari lallu mengatakan, Pemerintah menawarkan perundingan damai kepada Taliban tanpa syarat apapun. Ghani punmengajukan tawaran gencatan senjata dan pembebasan anggota Taliban yang kini ditahan.

Ia juga mengatakan siap menerima peninjauan kembali konstitusi sebagai bagian dari sebuah perjanjian dengan Taliban.

Tawaran Ghaniini mewakili pergeseran sikap yang sangat signifikan. Sebab sebelumnya Ghani kerap menyebut Taliban sebagai kelompok teroris dan pemberontak.

Namun Ghani menekankan, kerangka politik untuk perundingan perdamaian harus diciptakan melalui gencatan senjata dan mengakui Taliban sebagai kelompok politik yang sahdengan jabatan politik resmi. Sebagai gantinya, Taliban pun harus mengakui pemerintah Afghanistan dan menghormati peraturan hukumnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement