REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Tayyip Erdogan mengecam negara-negara Eropa yang mengkritik negaranya terkait penangkapan sejumlah wartawan yang dinilai telah melanggar kebebasan pers. Erdogan mengatakan bahwa negara-negara Eropa lebih baik mencari solusi atas meningkatnya Islamofobia di benua biru itu.
Sebelumnya, Kepolisian Turki menangkap sejumlah awak media yang dinilai memiliki kedekatan dengan Ulama Fethullah Gulen yang menuduh Erdogan terlibat dalam skandal korupsi. "Alih-alih mengkritik kita (Turki), Eropa harus mencari solusi atas meningkatnya rasisme dan Islamophobia," tegasnya pada Jumat (26/12).
Dia juga mengecam tindakan kaum ultra nasionalis Jerman di Kota Dormagen yang melakukan aksi vandalisme terhadap masjid di wilayah tersebut. Erdogan terpilih pada 2002 lalu memperkenalkan banyak reformasi demokrasi di tahun pertama kekuasaannya dan membatasi keterlibatan militer dalam politik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
