REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI--Presiden Amerika Serikat Barack Obama memulai kunjungan tiga hari di India. Bersama Perdana Menteri Narendra Modi, Obama akan membicarakan mengenai perubahan iklim, pertahanan dan ekonomi.
Kedatangan Obama Ahad pagi (25/1) di ibukota New Delhi menandai pertama kalinya pemimpin AS mengunjungi India selama kepemimpinannya. Obama juga menjadi tamu kehormatan untuk menghadiri perayaan Hari Republik pada Senin (26/1) besok. Perayaan tersebut untuk memperingati hari pengesahan konstitusi India pada 1950.
Dilansir oleh the Associated Press, Modi berada di bandara untuk menyambut langsung Obama begitu ia keluar dari Air Force One. Ia mengenakan kurta (pakaian khas India) berwarna emas.
Obama dan ibu negara Michelle keluar dari pesawat dengan bergandengan tangan. Mereka kemudian berjabat tangan dengan Modi. Obama juga memeluk Modi dan menepuk punggungnya.
Sebelum menghadiri perayaan Hari Republik, Obama dijadwalkan bertemu dengan Modi dan menghadiri jamuan makan malam di istana kepresidenan Rashtrapati Bhavan. Dia juga dijadwalkan menghadiri upacara peletakan bunga dan menanam pohon di makam Mahatma Gandhi.
Namun, Obama membatalkan kunjungan ke Taj Mahal di Agra. Obama dan Michelle akan pergi ke Arab Saudi untuk mengunjungi keluarga Raja Abdullah di Arab Saudi.
"Presiden menyesal tidak bisa mengunjungi Agra dalam kunjungan kali ini," ujar juru bicara Gedung Putih Josh Ernest, Ahad (25/1).
Tampaknya kunjungan Obama ke India tidak akan menghasilkan terobosan kebijakan besar. Kenyataan terjadinya pembicaraan antara Obama dan Modi dipandang sebagai tanda membaiknya hubungan kedua negara.
Hubungan AS-India mencapai titik terendah ketika Wakil Konsulat Jenderal India Devyani Khobragade ditahan dan digeledah di New York atas tuduhan berbohong dalam mengisi formulir visa untuk membawa pembantunya ke AS.
Perlakuan terhadap Khobragade menyebabkan kemarahan di New Delhi. India kemudian membalasnya terhadap diplomat AS.
Hubungan kedua negara membaik sejak Modi menjabat perdana menteri Mei tahun lalu. Dia dan Obama bertemu pertama kali akhir tahun lalu di Washington. Pejabat kedua negara mengatakan kedua pemimpin cepat akrab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
