REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Canadian Dawn Foundation menyebutkan tingginya angka pengangguran Muslim Kanada.
Tingginya pengangguran ini dapat mengancam integrasi komunitas agama tersebut di negara Amerika Utara.
"Pengangguran tetap tinggi di kalangan umat Islam. 13,9 persen Muslim menganggur pada tahun 2011, dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 7,8 persen," ujar Nabil Harfoush dalam menyajikan laporan seperti dilansir Onislam Kamis (2/4).
Semua minoritas dari berbagi etnis dan budaya yang belajar di universitas yang sama dengan Muslim memiliki taraf hidup jauh lebih baik daripada umat Islam.
Seorang penulis pelopor pada evolusi komunitas Muslim Kanada, Daood Hamdani menyusun laporan berjudul, Kanada Muslim-A Review statistik.
Dalam laporan ini dijelaskan, kesulitan Muslim Kanada dalam memperoleh pekerjaan dikarenakan kurangnya kemampuan bahasa atau di bawah kualifikasi pendidikan
Berdasarkan Survei Rumah Tangga Nasional tahun 2011, populasi Muslim Kanada mencapai tonggak sejarah pada tahun 2011, melewati satu juta.
Secara relatif, jumlah Muslim 3,2 persen dari total penduduk Kanada dan peringkat kelima di antara komunitas agama dan denominasi.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa Muslim Kanada adalah masyarakat kota, dengan dua pertiga tinggal di dua kota, Toronto dan Montreal. Hanya sepuluh kota memiliki lebih dari 15.000 Muslim.
Daood Hamdani menduga bahwa pertumbuhan populasi Muslim Kanada dapat berpengaruh dalam pemilihan jika mereka ternyata memilih dalam jumlah yang lebih besar daripada yang mereka lakukan dalam pemilu terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
