Ahad 26 Apr 2015 04:36 WIB

Pendaki Everest Korban Gempa Nepal Bertambah Jadi 18 Orang

Rep: C09/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Tim SAR India menemukan total 18 jenazah pendaki Gunung Everest yang menjadi korban gempa Nepal, Sabtu (25/4). Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter (SR) itu menyebabkan longsor salju di Gunung Everest di awal musim pendakian.

Kementerian Pariwisata Nepal sebelumnya mengkonfirmasi 10 jenazah pendaki, namun kemudian mengatakan jumlah pendaki yang tewas bisa sewaktu-waktu meningkat. Sebab setelah gempa, longsoran salju mengubur tempat berkemah para pendaki, seperti dilansir Huffington Post, Sabtu (25/4).

Pemerintah Nepal memperkirakan sedikitnya ada 1.000 pendaki yang sedang berada di Gunung Everest ketika gempa terjadi. 400 di antaranya adalah pendaki asing.

April merupakan saat terpopuler para pendaki mendatangi gunung yang memiliki ketinggian 8.850 m tersebut. Sebelum tragedi ini, longsor salju juga terjadi di Everest satu tahun lalu yang menewaskan 16 pendaki.

“Masih banyak orang yang berada di gunung saat terjadi longsor besar,” ujar seorang pendaki asal Rumania, Alex Gavan, Sabtu (25/4).

Sekretaris Kementerian Pariwisata Nepal, Mohan Krishna Sapkota, mengatakan pemerintah sedang berjuang mencari pendaki yang menjadi korban gempa. Pencarian sulit dilakukan karena tidak adanya sinyal ponsel di wilayah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement