Ahad 25 Sep 2016 22:31 WIB

Polisi Belum Tahu Motif Penembakan di Mal Washington

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Rekaman video menunjukkan gambar pria yang diduga pelaku penembakan di sebuah mal di Washington.
Foto: Reuters
Rekaman video menunjukkan gambar pria yang diduga pelaku penembakan di sebuah mal di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Laki-laki yang menembak mati lima orang di Mal Cascade, Washington telah ditangkap pada Sabtu (24/9). Kepolisian setempat menyebutkan laki-laki yang melakukan penembakan brutal tersebut bernama Arcan Cetin (20 tahun) yang tinggal di Oak Harbor, Washington.

Polisi mengatakan, Cetin sudah ditangkap di Oak Harbor tanpa melakukan perlawanan. Cetin melakukan penembakan brutal di mal Cascade pada Jumat malam di bagian kosmetik. Ia menembak mati empat wanita dan satu pria.

Namun hingga Ahad, (25/9), polisi belum tahu apa motif penembakan. Polisi juga belum tahu apakah motinya terorisme atau bukan. Namun yang jelas Cetin menembak tanpa perasaan seperti zombie.

Cetin merupakan laki-laki kelahiran Turki. Namun ia mendapatkan status penduduk permanen yang sah di Amerika.

Pejabat kepolisian belum mengidentifikasi siapa saja korbannya. Namun para korban meninggal antara remaja hingga seorang ibu dan anak perempuannya. Polisi menyebutkan, Cetin akan dibawa pengadilan pada Senin.

Wali Kota Burlington, Steve Sexton mengatakan penembakan brutal yang dilakukan Cetin merupakan tindakan yang amat tak manusiawi. "Kita harus mendorong agar pelaku kejahatan ini dibawa ke pangadilan, ia harus mendapatkan hukumannya."

Serangan di mal sering terjadi di Amerika, termasuk penusukan terhadap sembilan orang di Minnesota Center akhir pekan lalu.

Asisten FBI di Seattle Michael Knutson mengatakan, dalam serangan brutal oleh Cetin di mal itu tak ada indikasi keterlibatan aksi terorisme. "Saya belum tahu motifnya apa, namun itu bukan aksi terorisme yang jelas."

Keluarga Cetin merupakan imigran dari Turki ketika Cetin masih anak-anak. Keluarganya juga dinilai cukup koorperatif terhadap kepolisian.

Saat ini Mal Cascade masih tutup karena para penyidik masih melakukan penyidikan dan untuk mereka ulang tempat perkara kejadian (TKP).

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement