Kamis 23 Mar 2017 21:25 WIB

AS Abstain dalam Kecaman Anti-HAM Terhadap Cina

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Budi Raharjo
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote
Bendera Cina-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Amerika Serikat tidak bersedia bergabung dengan negara-negara lain yang mengkritik Cina atas tuduhan penyiksaan hak asasi manusia (HAM) kepada pengacara.

Seperti diketahui, Inggris, Jerman, Kanada dan delapan negara lainnya sudah menandatangani surat petisi yang mengecam tindakan Cina. Cina telah menahan beberapa pengacara dan aktivis HAM tanpa ada kabar dalam waktu yang lama.

Menurut Independent, Kamis (23/3), surat tersebut mendesak Cina untuk menyelidiki klaim penyiksaan yang dilakukan kepada pengacara HAM Xie Yang dan rekan-rekannya. Sementara abstainnya AS tersebut memunculkan kekhawatiran di kalangan aktivis HAM, bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump tidak menekankan HAM dalam diplomasinya.

Menteri Luar Negeri Rex Tillerson baru saja melakukan kunjungan ke Cina pekan lalu. Sementara Departemen Luar Negeri juga tidak memberikan penjelasan alasan AS tidak turut bergabung dengan negara-negara tersebut untuk mengecam Cina.

Demikian pula dengan pertanyaan siapa yang memutuskan keputusan tersebut dan apakah Gedung Putih terlibat dalam keputusan itu, sama sekali tak terjawab oleh pihak departemen. Namun departemen mengatakan AS menganggap kekhawatiran tentang HAM kepada Cina hanya perlu dilakukan dengan diskusi biasa. Bukan dengan surat kecaman resmi seperti yang dilakukan beberapa negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement