Jumat 23 Jun 2017 00:57 WIB

Sebuah Bom Serang Bank di Afghanistan, 25 Orang Tewas

Rep: kamran dikarma/ Red: Budi Raharjo
Polisi membersihkan daerah bekas ledakan bom bunuh diri di Afghanistan. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Rahmat Gul
Polisi membersihkan daerah bekas ledakan bom bunuh diri di Afghanistan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Sebuah bom meledak di luar sebuah bank di Lashkar Gah, Helmand, Afghanistan, Kamis (22/6). Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas akibat aksi teror tersebut.

"Seorang pembom bunuh diri yang mengemudikan mobil dengan bahan peledak menargetkan cabang New Kabul Bank di Lashkar Gah," ungkap juru bicara provinsi Helmand, Omar Zwak, seperti dilaporkan laman CNN.

25 orang seketika tewas akibat ledakan tersebut. "Baik warga sipil maupun polisi termasuk di antara korban yang pergi ke bank untuk mengambil gaji mereka," kata Mohammed Karim Atal, kepala dewan provinsi setempat.

Menurut Atal, 38 orang lainnya juga terluka akibat ledakan. "Sebanyak 38 lainnya terluka dan saat ini telah dirawat di rumah sakit," ujar Atal.

Belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas terjadinya serangan bom tersebut. Namun terdapat dua kelompok yang dicurigai menjadi otak penyerangan, yakni ISIS dan Taliban.

Provinsi Helmand telah menjadi lokasi konflik sengit antara milisi Taliban dengan pasukan NATO. Ribuan warga sipil dan tentara tewas di provinsi ini dalam beberapa tahun terkahir.

Provinsi ini berbatasan dengan Pakistan dan merupakan salah satu penghasil opium terbesar di dunia. Hasil panen opium ini yang dilaporkan digunakan Taliban untuk membiayai pertempuran mereka.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement