REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada 2008, salah satu akuisisi anggota kerajaan berusia 91 tahun adalah sebuah kawasan ritel di Slough, termasuk McDonald's. Pada saat pembelian, kawasan ritel tersebut juga merupakan rumah bagi toko B&Q, branches of Comet, JJB Sports, dan Morthercare.
"Kami adalah pembeli terpercaya di pasar yang sulit ini," ujar the Crown Estate dilansir dari Express.
Sementara, Ratu Elizabeth II secara teknis menjadi pemilik McDonald's, tapi sepertinya dia tidak akan segera mengunjunginya. Pembelian tersebut merupakan kabar baik bagi para toko di daerah tersebut karena dimiliki sang Ratu sebagai induk semang, berarti masa depan kawasan tersebut aman.
Hal lain yang mungkin tidak banyak diketahui tentang Ratu Elizabeth II adalah bagaimana dia menggunakan benda-benda tertentu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Ternyata asesoris yang melekat, mahkota, dan topi digunakan untuk memberi isyarat kepada orang lain apa yang ingin dilakukannya.
Menurut sejarawan kerajaan, Hugo Vickers mengatakan, Ratu memutar cincin kawinnya untuk memberi isyarat kepada stafnya bahwa ia siap untuk beralih dari percakapan. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga menggunakan tasnya untuk menunjukkan bahwa ia siap untuk mengakhiri obrolan.
Hugo mengatakan kepada majalah People bahwa untuk memberi sinyal, Ratu memindahkan tasnya dari satu tangan ke tangan lainnya. Ia juga menggunakan tasnya sebagai isyarat bahwa ia siap untuk pergi, dengan meletakkan tasnya di atas meja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
