Senin 04 Sep 2023 08:31 WIB

Parade Anjing Corgi Meriahkan Peringatan Satu Tahun Kematian Ratu Elizabeth II

Puluhan anjing corgi itu mengenakan mahkota, tiara, dan pakaian kerajaan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Puluhan anjing corgi itu mengenakan mahkota, tiara, dan pakaian kerajaan.
Foto: AP
Puluhan anjing corgi itu mengenakan mahkota, tiara, dan pakaian kerajaan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Parade anjing corgi berkumpul di depan Istana Buckingham untuk mengenang satu tahun kematian Ratu Elizabeth II, Ahad (3/9/2023). Puluhan anjing corgi itu mengenakan mahkota, tiara, dan pakaian kerajaan.  

 

Baca Juga

Sekitar 20 penggemar kerajaan dan corgi peliharaan mereka berkumpul untuk mengajak anjing mereka jalan-jalan di luar istana di pusat Kota London. Corgi adalah teman setia mendiang ratu sejak dia masih kecil. Elizabeth memiliki sekitar 30 ekor anjing corgi sepanjang hidupnya. Generasi anjing tersebut adalah keturunan Susan, seekor corgi yang diberikan kepada ratu pada ulang tahunnya yang ke-18. Penyelenggara parade tersebut, Agatha Crerer-Gilbert mengatakan, dia ingin pawai corgi diadakan setiap tahun untuk mengenang Elizabeth.

 

“Saya tidak bisa melihat cara yang lebih baik untuk mengingatnya selain melalui corginya, melalui ras yang dia cintai dan hargai sepanjang hidupnya,” kata Crerer-Gilbert.

 

Aleksandr Barmin, pemilik seekor corgi bernama Cinnamon telah membawa hewan peliharaan tersebut untuk menghadiri acara-acara yang berhubungan dengan kerajaan di masa lalu. Barmin mengatakan, parade corgi merupakan pengingat yang menyedihkan bahwa Elizabeth sudah tidak ada lagi.

“Ini perasaan yang sangat sulit. Sejujurnya sungguh menyedihkan bahwa kita tidak memiliki (ratu) di antara kita lagi. Tapi tetap saja, Yang Mulia Ratu masih ada di hati kami," ujar Barmin.

 

Tanggal 8 September akan menjadi peringatan pertama kematian Ratu Elizabeth II yang berusia 96 tahun. Ratu menghembuskan nafas terakhirnya di kawasan kastil Balmoral di Skotlandia.  Dia menjadi ratu selama 70 tahun dan merupakan penguasa terlama di Inggris.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement