REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raja Inggris Charles III tidak akan menandai peringatan pertama kematian Ratu Elizabeth II sebagai acara publik resmi. Raja pun tidak melakukan kegiatan itu dalam pertemuan keluarga pribadi.
Pemimpin berusia 74 tahun ini naik takhta pada 8 September setelah kematian ibunya Elizabeth. Kematian ratu berusia 96 tahun itu memicu luapan emosi di seluruh dunia, masa berkabung 10 hari dan pemakaman kenegaraan dengan kerumunan ribuan orang berbaris di jalan-jalan pusat kota London.
Namun, peringatan pertama hari kematian pemimpin terlama kerajaan tidak akan menjadi urusan publik. Menurut juru bicara Istana Buckingham, Raja Charles dan istrinya Ratu Camilla akan menghabiskan hari dengan tenang dan pribadi.
Dengan melakukan itu, Charles mengikuti jejak ibunya. Elizabeth biasa menghabiskan hari peringatan kematian ayahnya Raja George VI dengan cara yang sama.