Selasa 18 Dec 2012 16:52 WIB

AS Jatuhkan Sanksi atas Menteri Penerangan Lebanon

Mantan menteri penerangan dan pariwisata Lebanon, Michel Samaha.
Foto: Reuters
Mantan menteri penerangan dan pariwisata Lebanon, Michel Samaha.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Senin (17/12), menjatuhkan sanksi atas Michel Samaha, mantan menteri penerangan dan pariwisata Lebanon. Samaha dituduh menghasut kerusuhan di dalam wilayah Lebanon atas permintaan pemerintah Suriah.

Departemen Luar Negeri AS memasukkan Samaha ke dalam daftar hitam yang ditujukan secara khusus buat teroris global. Sementara Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi juga ke Samaha. Departemen Keuangan Amerika melarang warga negara AS melakukan bisnis dengan dia dan membekukan semua asetnya yang berada di bawah yurisdiksi AS.

Tindakan tersebut dilakukan melalui instruksi eksekutif yang ditujukan kepada orang yang diduga merusak kedaulatan Lebanon, termasuk mereka yang mendukung upaya oleh pemerintah Suriah untuk menghasut kerusuhan di negara Arab itu.

Samaha ditangkap pada Agustus dan telah didakwa merencanakan pembunuhan terhadap para tokoh politik dan agama di Lebanon melalui pemboman. "Sasaran serangan ini tampaknya ialah upaya untuk menghasut pergolakan sektarian di Lebanon utara," kata Kementerian Keuangan AS di dalam satu pernyataan sebagaimana dikutip Xinhua, Selasa (18/12).

Berbagai aliran agama di Lebanon terpecah antara yang mereka mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan yang mendukung oposisi dalam konflik 21-bulan mereka.

"Amerika Serikat akan terus mengungkap setiap upaya oleh rejim (Bashar) al-Assad untuk mencampuri urusan di negara tetangganya dan kian merusak kestabilan di wilayah itu," kata David Cohen, Wakil Menteri Keuangan Urusan Pariwisata dan Intelijen Keuangan. Dia mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan mitra internasional untuk memastikan kedaulatan Lebanon dihormati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement