Selasa 21 Nov 2017 02:59 WIB

Afghanistan Jadikan Indonesia Contoh Penyelesaikan Konflik

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral pda kunjungan kenegaraaan Presiden Afghanistan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral pda kunjungan kenegaraaan Presiden Afghanistan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pondok Pesantren Darunnajah Pusat menjadi bagian destinasi kunjungan Delegasi Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, High Peace Council(HPC) Afghanistan. Kunjungan yang akan berlangsung hingga 25 November nanti ini merupakan tindak lanjutdari pertemuan bilateral antara Joko Widodo dengan Presiden Afghanistan,Mohammad Ashraf Ghani pada awal Januari 2017 lalu di Jakarta.

Rombongan yang terdiri dari 20 peserta yang dipimpin Mohammad Karim Khalili ini melakukan kunjungan ke Indonesia dengan tujuan untukbertukar pandangan dari berbagai pelajaran, serta memperkuat pengalaman keduanegara dalam menangani proses perdamaian, upaya rekonsiliasi dan mekanismereintegrasi.

Menurut Karim, Indonesia dapat menjadi percontohan bagiAfghanistan dalam menghadapi konflik bersenjata, seperti yang pernah terjadi di Provinsi Aceh, dan konflik komunal seperti di Ambon, Provinsi Maluku.

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Pusat KH Saefudin Arifmengatakan sangat tersanjung dengan kepercayaan Jokowi kepada Ponpes Darunnajah untuk menyambut para delegasi asal Afghanistan. Dia juga mengatakan akan menyediakan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi tamu jauhnya tersebut.

"Darunnajah sangat senang menerima kunjungan delegasi dari Afghanistan. Kami siap untuk menawarkan apapun kontribusi yang bisa kamiberikan demi pembangunan dan perdamaian di Afghanistan," kata KH Saefudin melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/11).

Selama kunjungan HPC ke Jakarta, Jokowi juga mengundang paradelegasi ke Istana Bogor untuk melakukan dialog bersamanya, dan Wakil Presiden Republik Indonesia, JusufKalla. Rencananya, delegasi HPC juga akan menemui Gubernur Provinsi Aceh, mengadakan dialog dengan Organisasi Islam Indonesia, mengunjungi tempat-tempat ibadahPondok pesantren Darunnajah, serta Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia,Indonesia memiliki persahabatan historis yang mengakar kuat dengan Afghanistan.Indonesia tentunya memiliki komitmen untuk mendukung Afghanistan dalam prosesperdamaian dan rekonsiliasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement