REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Militer Israel menghancurkan rumah dua anggota Hamas Palestina di Yerusalem Timur, Selasa (6/10). Hal ini menjadi langkah kokret pertama tentara setelah pertemuan Kabinet larut malam di mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk memadamkan serangan mematikan baru-baru ini.
Penghancuran terjadi di tengah pekan kerusuhan warga Palestina yang tinggi di Yerusalem timur dan Tepi Barat. Akhir pekan kemarin empat warga Israel tewas dalam penembakan dan serangan penusukan. Pasukan Israel telah menewaskan empat warga Palestina selama terjadinya kerusuhan.
Rumah-rumah dihancurkan pagi tadi. Rumah tersebut diketahui milik keluarga dari orang yang membunuh tujuh jamaah di sebuah rumah ibadah Yerusalem tahu lalu. Sementara satu rumah lainnya merupakan milik keluarga penyerang kedua yang menewaskan satu orang ketika menabrakan buldoser ke jalanan.
Meski para penyerang itu segera dibunuh, Israel sering melakukan pembongkaran rumah kelurga mereka. Israel percaya hal itu akan menghalangi terjadinya serangan di masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika