Kamis 23 Feb 2017 09:50 WIB

Rouhani: Tak Ada Pilihan Bagi Rakyat Palestina Selain Intifadah

Presiden Iran Hassan Rouhani (tengah), Ketua Parlemen Ali Larijani (kanan) dan Kepaa Pengadilan Ayatollah Sadeq Larijani saat menghadiri Konferensi Internasional Mendukung Intifadah Palestina di Teheran, Iran, Selasa, 21 Februari 2017.
Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Presiden Iran Hassan Rouhani (tengah), Ketua Parlemen Ali Larijani (kanan) dan Kepaa Pengadilan Ayatollah Sadeq Larijani saat menghadiri Konferensi Internasional Mendukung Intifadah Palestina di Teheran, Iran, Selasa, 21 Februari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pada pidato penutupan Konferensi Internasional Keenam Mendukung Intifadah Palestina, Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan tak ada pilihan bagi rakyat Palestina kecuali terus menggencarkan 'intifadah' (perlawanan) terhadap penjajah Israel.

Hal itu tak lain demi mempertahankan hidup bangsa yang selama bertahun-tahun tertindas di wilayah mereka sendiri. "Untuk itu, rakyat Palestina harus bersatu karena itulah satu-satunya cara menunjukan resistensi mereka," katanya saat menyampaikan pidato penutupan konferensi, Rabu (22/2).

Menurut Presiden Rouhani, para orang tua Palestina harus mengajarkan anak-anak mereka tentang sejarah Palestina adalah tanah air mereka. "Bagi rakyat Palestina yang terasing, mereka akan kembali ke tanah air untuk merebut kembali hak hidup dan menentukan nasib mereka sendiri," kata Rouhani.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Iran juga mengimbau negara-negara Arab dan Islam menetapkan posisi mereka dalam mendukung perjuangan Palestina melawan kaum zionis yang telah merampas hak hidup rakyat. Konferensi Internasional Keenam Mendukung Perjuangan Palestina berlangsung pada 21-22 Februari 2017 di Teheran, Iran.

Baca: Kevin Rudd Desak Partai Buruh Australia Akui Negara Palestina

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement