Kamis 27 Nov 2014 16:06 WIB

AS dan Sekutu Rencanakan Serangan Besar-besaran Terhadap ISIS

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Koalisi Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) berencana melakukan serangan besar-besaran terhadap ISIS dalam beberapa pekan mendatang. Namun informasi dari pejabat keamanan Timur Tengah mengatakan rencana ini tergantung pada kerjasama dari Turki dan Arab Saudi.

Para pejabat Timur Tengah meminta AS untuk memahami bahwa serangan juga akan menargetkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pemerintahan AS dibawah Barack Obama tampaknya tidak mungkin untuk menyetujui setiap permintaan yang menargetkan pasukan Assad sebagai bagian dari perang melawan ISIS.

Seperti dilansir WND, Kamis (27/11), Chuck Hagel, Menteri Pertahanan AS mengatakan tidak ada perubahan dan tidak ada arah yang berbeda mengenai keputusan untuk tidak menargetkan rezim Assad.

Sementara itu, para pejabat pertahanan Timur Tengah merencanakan serangan besar terhadap ISIS pada akhir tahun ini atau awal 2015. Sebelumnya, Obama mengumumkan telah resmi menambah pasukan tambahan sebanyak 1.400 di Irak. Selain itu, sekitar 3.100 pasukan juga akan diterjunkan untuk memberikan pelatihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement