REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Dewan Hubungan Internasional dan Arab yang dipimpin oleh Mohammad Jassem Al-Saqer mengadakan pertemuan di Amman, Yordania, Senin (26/1), guna membahas perkembangan terbaru masalah Palestina, negosiasi Israel-Palestina, dan proses perdamaian Timur Tengah.
Dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Kuwait, KUNA/, Al-Saqer mengatakan, pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini akan mengutamakan cara-cara menghidupkan kembali Inisiatif Perdamaian Arab dalam perkembangan terbaru pembicaraan Israel-Palestina. Ia melanjutkan dalam pertemuan tersebut juga menyoroti situasi di kawasan Timur Tengah dan peran Arab yang diperlukan dalam masa depan.
Al-Saqer menambahkan para peserta konferensi juga membahas tentang ideologi politik radikal yang dinilai sebagai tantangan besar bagi toleransi Islam dan konsep negara sipil serta meminta Liga Arab untuk lebih aktif lagi dalam memandang isu-isu dunia Islam dan internasional.
Sejumlah petinggi negara-negara arab seperti Wakil Presiden Irak Ayad Allawi, mantan Menteri Luar Negeri Maroko Mohammad Bin Isa, mantan Perdana Menteri Libanon Fouad Siniora, mantan Perdana Menteri Yordania Taher Al-Masri, mantan Ketua Liga Arab Amr Moussa , Menteri Sudan Investasi Mustafa Osman Ismail dan mantan Menteri Palestina Informasi Mustafa Al-Barghouti ikut ambil bagian dalam pertemuan tersebut.
Dewan ini sendiri didirikan di Kuwait pada 2009 sebagai sebuah wadah organisasi negara-negara Arab untuk mencari solusi tentang hubungan internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
