REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghancurkan sejumlah koleksi patung-patung dari era kuno bangsa Suriah. Aksi pengrusakan tersebut terlihat dalam sebuah video yang diterbitkan pada Kamis (26/2) lalu.

Dalam video tersebut nampak beberapa pria sedang menghancurkan sebuah patung dengan menggunakan palu godam. Beberapa patung tersebut diidentifikasi sebagai barang antik dari abad ke-7 SM. Pria dalam video tersebut mengatakan patung-patung tersebut merupakan simbol berhala.

"Nabi memerintahkan kita untuk menyingkirkan patung dan barang peninggalan.  Para sahabat nabipun melakukan hal yang sama," kata seorang pria tak dikenal dalam video tersebut dilansir Canberra Times, Jumat (27/2).

Beberapa arkeolog menilai tindakan kelompok ISIS tersebut sebagai kerusakan besar bagi sejarah manusia. Salah satunya Lamia al-Gailani, Arkeolog asal Irak di Institut Arkeologi yang berbasis di London.

"Para militan telah mendatangkan kerusakan yang tak terhitung jumlahnya. Ini bukan hanya warisan Irak, itu adalah warisan seluruh dunia," kata Lamia al-Gailani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika