REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat melanjutkan bantuan militer penuh untuk Mesir. Presiden Barack Obama telah menyampaikan hal tersebut pada Presiden Abdel Fattah el Sisi dalam panggilan telepon, Selasa (31/3).
Lebih lanjut, Obama mengatakan, Jet tempur F-16, rudal, tank M1A1 akan segera dikirimkan kembali. Sementara helikopter Apache akan dikirim pada Desember. Ia juga meyakinkan Sisi dengan dukungan dana militer 1,3 miliar dolar AS setiap tahunnya.
"Presiden menjelaskan bahwa langkah ini dan selanjutkan akan membantu memperbaiki hubungan bantuan militer," kata Gedung Putih dalam pernyataan yang dikutip BBC. Selain itu, AS dan Mesir perlu berbagi untuk membuat kondisi lebih stabil di Timur Tengah.
Bantuan ini dikirim setelah Mesir mengambil peran dalam aliansi militer Arab memerangi terorisme di Timur Tengah. Mesir jugaambil bagian dalam serangan melawan Houthi di Yaman dan kelompok pemberontak di Libya.
Sebelumnya, bantuan militer AS untuk Mesir ditunda karena ketidakstabilan politik setelah kudeta militer pada 2013. Bulan Oktober 2013, pemerintah Obama mengatakan, mereka menghentikan bantuan sistem militer hingga ada kemajuan demokrasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
