Sabtu 23 May 2015 15:40 WIB

Mesir Kecam Serangan Bunuh Diri di Masjid Syiah Arab Saudi

Rep: gita amanda/ Red: Taufik Rachman
ledakan granat (ilustrasi)
Foto: blogspot
ledakan granat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Pemerintah dan otoritas keagamaan tertinggi Mesir mengungkapkan belasungkawa atas insiden pemboman di sebuah masjid Syiah di Arab Saudi. Mesir menyebut penyerangan tersebut sebagai aksi terorisme brutal.

Ahram Online melaporkan, melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Mesir dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed El-Tayeb mengecam keras serangan ke Masjid Ali Ibn Abi Taleb di timur Saudi, yang terjadi pada Jumat (22/5). Mereka menyampaikan rasa belasungkawanya pada para korban insiden teroris tersebut.

"Mesir berdiri bersama dengan pemerintah Saudi dalam aksi solidaritas melawan terorisme brutal," kata juru bicara Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Ati.

Sementara El-Tayeb menekankan kesucian darah dan rumah Allah. Ia juga memperingatkan orang untuk tak tertipu dengan pihak-pihak yang memanfaatkan isu sektarian ini.

Sebelumnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan, bertanggung jawab atas serangan mematikan di masjid Syiah di Saudi. Saat itu pembom bunuh diri mengenakan bom di dalam pakaiannya saat Solat Jumat. Pelaku kemudian meledakkan bom hingga menewaskan sedikitnya 21 orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement