REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dan sekutu melancarkan 23 serangan udara terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak dan Suriah, Rabu (2/9).
Konfirmasi serangan itu disampaikan militer AS dalam sebuah pernyataan, Kamis (3/9).
"Tujuh serangan di Suriah menghancurkan sebuah bunker, kendaraan, area umum dan dua pintu masuk bunker. Selain itu menghantam jembatan," katanya seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (4/9).
Sementara 16 serangan udara di Irak dilakukan di dekat Baiji, Mosul, Ramadi, Sinjar, dan kota-kota lainnya.
AS kini memiliki kemudahan dalam melancarkan serangan ke ISIS. Ini setelah Paman Sam memperoleh lampu hijau untuk menggunakan pangkalan militer Turki.