Kamis 09 Aug 2012 14:57 WIB

Myanmar Berlakukan Jam Malam di Kyauktaw

Seorang tentara Myanmar tengah berjaga di bangunan yang rusak di Sittwe, ibukota Rakhine negara di barat Myanmar.
Foto: AP Photo
Seorang tentara Myanmar tengah berjaga di bangunan yang rusak di Sittwe, ibukota Rakhine negara di barat Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemerintah Myanmar memberlakukan jam malam di Kyauktaw, negara bagian Rakhine barat sejak Rabu malam. Keputusan itu diambil menyusul kerusuhan sektarian yang terjadi di daerah itu.

Jam malam diberlakukan mulai dari jam tujuh malam sampai lima pagi waktu setempat. Pemberlakukan di Kyauktaw membuat daerah yang dikenakan jam malam di negara bagian Rakhine menjadi tujuh.

Kerusuhan terbaru di Kyauktaw terjadi pada Ahad antara etnis lokal dengan warga Rakhine Bengali-Muslim. Dalam kerusuhan yang diikuti aksi pembakaran itu membuat sedikitnya tiga orang tewas dan lima orang lainnya cedera.

Kyauktaw terletak 128 kilometer dari Sittway, ibu kota negara bagian Rakhine. Pembakaran itu menyusul bentrokan antara etnis lokal dan Rakhinese Bengali di dekat satu jembatan di pintu masuk Kyauktaw. Pasukan keamanan setempat turun tangan untuk memulihkan perdamaian.

Kyauktaw berpenduduk sekitar 100.000, di antaranya berkebangsaan etnis Myanmar termasuk Rakhinese sebesar 60 persen, sedangkan Bengali Muslim sekitar 40 persen, menurut angka Departemen Imigrasi.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement