NEW YORK--Pengakuan menggemparkan dikemukakan mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Laura Bush, istri mantan presiden AS, George W Bush. Dalam memoarnya berjudul 'Spoken from the Heart' dia menulis bahwa dirinya dan George Bush kemungkinan pernah diracun saat berada di Jerman tahun 2007. Saat itu, George dan Laura Bush menghadiri pertemuan G-8.
Petikan memoar Laura ini sempat dilaporkan oleh New York Times edisi Rabu (28/4). Di situ Laura mengungkapkan kecurigaannya atas dasar investigasi dokter Jerman dan agen rahasia AS. Investigasi itu dijalankan setelah dia dan George Bush sakit begitu berada di Jerman. Kata dia, kondisi serupa juga dialami oleh delegasi AS yang ikut dalam pertemuan tersebut.
Di buku itu Laura juga mengaku sempat melihat seorang anggota militer dalam delegasi AS tiba-tiba tidak bisa berjalan, dan anggota lainnya mengalami gangguan pendengaran. Saat itu, seperti kutipan yang juga disiarkan politico.com, kepanikan pun melanda delegasi AS.
"Di masa lalu, ada beberapa tokoh penting yang diracun, termasuk menggunakan material mengandung nuklir, di sekitar Eropa," ujar dia dalam memoar itu. Laura lantas mengarahkan tuduhannya pada kelompok yang dia sebut sebagai teroris.
Menurut Laura, satu-satunya kesimpulan yang bisa ditarik oleh tim medis saat itu adalah delegasi AS terserang virus yang biasanya menyakiti warga Jerman bagian utara. Menurut laporan New York Times, Laura Bush juga menulis dalam memoarnya bahwa George Bush sempat tidak bisa bangun saat Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy, mendatanginya di sela pertemuan tersebut.