Selasa 01 Jun 2010 12:00 WIB

32 Aktivis Armada Bantuan Kemanusiaan Ditahan di Asdod

Tentara Israel menembak
Foto: AP
Tentara Israel menembak

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Israel menahan sedikitnya 32 aktivis pada saat kedatangan armada yang telah selesai ditarik seluruhnya ke Pelabuhan Asdod Senin malam. Sebanyak 34 orang dilarikan ke rumah sakit akibat cidera serius.

Kapal berbendera Turki diserbu oleh Angkatan Laut Israel Senin pagi. Kapal tersebut membawa aktivis internasional yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Kapal itu merapat di pelabuhan Asdod pada Senin malam, hampir 16 jam setelah itu diserbu oleh pasukan komando Angkatan Laut Israel dalam apa yang berubah menjadi serangan mematikan. Mavi Marmara adalah yang terakhir dari enam armada kapal akan ditarik ke pelabuhan, dan 600 penumpang tetap berada di atas kapal sementara Polisi Israel melakukan pemeriksaan menyeluruh ke dalam kapal.

Diduga belasan -- sumber Israel menyebut hanya sembilan -- aktivis di kapal tewas dan beberapa terluka dalam bentrokan dengan pasukan Angkatan Laut Israel pada Senin pagi pukul 04.00 waktu setempat. Delapan tentara Israel dikabarkan mengalami luka-luka, dua di antaranya serius.

 

Kapal-kapal lainnya ditarik ke pelabuhan sepanjang sore, dengan lusinan aktivis ditahan karena menolak untuk menandatangani perintah deportasi Israel. Hanya sekitar 25 dari para aktivis setuju.

Israel Prisons Services menyebut telah mendata 32 aktivis di atas kapal dan 16 lainnya menolak untuk diidentifikasi. Israel mengatakan akan mendeportasi kira-kira 700 aktivis dalam armada tersebut. Seorang sumber seperti diberitakan media Israel Haaretz menyatakan orang-orang yang menolak untuk bekerja sama akan dipenjara.

sumber : Haaretz,/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement