Rabu 02 Jun 2010 11:03 WIB

Ketua Parlemen Iran Meminta Kejahatan Israel Diinvestigasi

Rep: harun dari Teheran/ Red: irf
Tentara Israel menembaki relawan di Kapal Mavi Marmara.
Foto: ap
Tentara Israel menembaki relawan di Kapal Mavi Marmara.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, mendesak agar serangan brutal yang dilakukan Israel kepada konvoi bantuan kemanusiaan diinvestigasi. Dia meminta rezim Israel yang mendukung serangan yang melanggar hukum-hukum internasional itu diberi hukuman.

“Amerika membiarkan peristiwa [penyerangan] itu terjadi, karena Amerika selalu mendukung Israel,” kata Larijani dalam konferensi pers bersama, usai melakukan pertemuan Troika Plus Majelis Parlemen Asia (Asian Parliament Assembly/APA), di gedung Parlemen Iran, di Tehran, Selasa (1/6).

Pertemuan tersebut dihadiri Presiden APA, Marzuki Alie, yang juga ketua DPR-RI; Ketua Parlemen Suriah, Mahmud Ai Abrash, yang akan menjadi Presiden APA periode berikutnya; Wakil Ketua Parlemen Nasional Palestina dari Fatah, Tayseer Qubba; Sekjen APA,Nejad Hosseinian; dan Wakil Ketua Parlemen Afghanistan.

Larijani mengatakan, kejahatan Israel terhadap Palestina itu bukan lagi semata isu Arab atau umat Islam, tapi lebih daripada itu. “Ini adalah isu besar tentang HAM,” kata dia. Meski ada serangan Israel, kata Larijani, bantuan kemanusiaan ke Gaza harus dilanjutkan. “Pertemuan kami ini, menjadi titik awal untuk membuka blokade Gaza,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement