Jumat 02 Jul 2010 04:53 WIB

Aquino akan Perbarui Perundingan dengan Separatis Muslim

Muslim Mindanao
Foto: bighollywood.breitbart.com
Muslim Mindanao

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Presiden Filipina yang baru dilantik, Benigno "Noynoy" Aquino memenuhi janjinya untuk memperhatikan wilayah selatan negeri itu yang sarat konflik. Melalui penasihat perdamaiannya, ia menyatakan pemerintah akan menyiapkan dana kompensasi bagi ribuan orang yang telantar akibat pertempuran mematikan antara tentara dan pemberontak Muslim pada tahun 2008. Donor dari masyarakat internasional telah menyatakan minatnya untuk berkontribusi dalam penggalangan dana itug, meskipun secara spesifik yayasan yang menangani belum dibentuk.

"(Dana) akan digunakan untuk perumahan, membangun lapangan kerja baru, dan tentu saja langsung pada masalah kesehatan yang masih melekat dan apa pun yang diperlukan sehingga mereka memiliki tempat untuk pulang," kata penasihat Noynoy, Teresita Deles. Ia berbicara kepada wartawan pada hari pertama setelah duduk dalam posisi barunya, setelah Aquino dan pemerintahannya mulai berkantor pada Rabu.

Deles mengatakan penerima manfaat langsung program ini sebanyak 25 ribu keluarga yang saat ini masih mengungsi. Mereka meninggalkan rumah mereka setelah separatis Front Pembebasan Islam Moro (MILF) melancarkan serangan di pulau Mindanao selatan pada tahun 2008. Serangan dilakukan sebagai pembalasan terhadap keputusan Mahkamah Agung yang menolak usulan kesepakatan yang akan memberikan kelompok itu kontrol atas wilayah yang dipersengketakan.

Lebih dari 700 ribu orang telantar pada  puncak krisis kekerasan, memicu krisis kemanusiaan. Sekitar 400 warga sipil dan pejuang dari kedua belah pihak juga tewas.

 

MILF berkekuatan 12 ribu orang melancarkan pemberontakan untuk mendirikan negara Islam di Mindanao sejak tahun 1978. Pendahulu Aquino, Gloria Arroyo, telah melibatkan MILF dalam pembicaraan damai namun gagal mencapai kesepakatan dengan para pemberontak selama hampir 10 tahun berkuasa.

Aquino menyalahkan Arroyo untuk kekerasan 2008, dengan mengatakan runtuhnya kesepakatan yang diusulkan adalah akibat langsung dari perundingan di balik layar yang dikeluarkan para pemimpin dari masyarakat yang terkena dampak perjanjian tersebut. Deles mengatakan ia kembali akan menegosiasikan perdamaian dengan pemberontak MILF, serta pemberontak komunis yang kembali muncul dan mengganggu negara.

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement