Rabu 14 Jul 2010 06:15 WIB

Uganda Tangkap Pelaku Peledakan Bom

REPUBLIKA.CO.ID,KAMPALA--Uganda menangkap sejumlah orang yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan bom yang menewaskan setidaknya 74 orang di ibu kota Kampala, Selasa. Sebuah bom berbentuk sabuk yang tidak meledak ditemukan di satu tempat, kata seorang juru bicara pemerintah. "Penangkapan telah dilakukan Senin malam setelah bom bunuh diri berbentuk sabuk ditemukan di daerah Makindye, Kampala," kata juru bicara pemerintah Fred Opolot.

Kelompok Al-Shabab pada Senin menyatakan mereka pelaku kedua ledakan yang terjadi di Kampala pada Minggu, menewaskan 74 orang. Dalam pernyataan di Mogadishu, juru bicara untuk kelompok Sheikh Ali Mohamud Rage mengancam serangan lebih banyak.

Al-Shabab adalah pelaku dari kedua ledakan di Uganda, kata Ali Mohamud Rage. "Kami berterima kasih kepada mereka yang telah melakukan serangan. Kami mengirim pesan kepada Uganda dan Burundi, bila mereka tidak mengusir pasukan Amisom (Misi Uni Afrika di Somalia) keluar dari Somalia, banyak ledakan akan berlanjut dan akan terjadi di Bujumbura, ibu kota Burundi, juga," tambahnya.

Ledakan tersebut terjadi di lapangan rugbi dan sebuah restoran Ethiopia tempat penggemar sepak bola menonton final Piala Dunia antara Spanyol melawan Belanda. Bom-bom tersebut meledak dengan waktu berselang 25 menit setelah pukul 22.00 waktu setempat.

Tentara Amisom sering terlibat baku tembak dengan pemberontak Al-Shabab, yang mengendalikan sebagian besar wilayah selatan dan tengah Somalia. Kelompok pejuang yang bertempur melawan pemerintah transisi Somalia yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengancam serangan di Uganda dan Burundi, yang mengkontribusi pasukan tentara untuk misi perdamaian Amisom di Somalia. Uganda mengerahkan sebanyak 5.000 personel tentara.

sumber : ant/AKI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement