Jumat 23 Jul 2010 01:37 WIB

Korban Cuaca Dingin di Amerika Selatan Meningkat

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO--Korban gelombang dingin di Amerika Latin semakin meningkat. Senin lalu (19/7) jumlah korban mencapai 175 jiwa dan Rabu (21/7) meningkat menjadi 225 jiwa.

Berbagai pemerintahan telah mengambil langkah-langkah darurat. Misalnya saja sekolah-sekolah ditutup di Bolivia, Paraguay, dan Argentina. Di samping itu sejumlah penduduk dievakuasi dan dibawa ke penampungan sementara.

Amerika Latin atau Selatan tengah dilanda musim dingin sangat hebat. Wilayah yang paling parah adalah pegunungan Andes di Peru Selatan, di mana suhu udara mencapai 23 derajat celcius di bawah nol. Sedikitnya 120 orang tewas akibat kedinginan dan flu. Juga di hutan yang biasanya hangat dan lembab, suhu udara anjlok sampai 10 derajat celcius.

sumber : rnw.nl
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement