Sabtu 14 Aug 2010 04:52 WIB

Pemogokan Pekerja Bandara Heathrow Ancam Perjalanan Udara Eropa

.
Foto: .
.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Lebih dari satu juta penumpang sedang menunggu untuk melihat apakah rencana perjalanan mereka akan hancur setelah pekerja  bandara di Inggris, termasuk di bandara tersibuk di Eropa, Heathrow, melakukan aksi mogok kerja.

Mogok terjadi menyangkut mandeknya dialog antara serikat pekerja dengan otoritas bandara Inggris. Sebanyak tiga perempat suara dari 6.185 pekerja memilih mundur dari perundingan karena tak kunjung menemui titik temu.

Pemogokan tidak hanya akan mempengaruhi Heathrow, tetapi juga Stansted, Southampton, Glasgow, Aberdeen dan bandara Edinburgh. Diperkirakan, pemogokan akan telus berlanjut paling tidak sampai 23 Agustus mendatang.

Pemogokan kemungkinan akan berpengaruh pada operasional enam bandara, yang rata-rata melayani 350 ribu penumpang perhari. Pemogokan juga akan menggangu aktivitas 220 penerbangan lainnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris telah mengatakan pemogokan apapun akan sia-sia. "Ini jenis serangan tidak pernah mencapai apa pun selain dari kerusakan," kata David Cameron pada wartawan di kantor sekaligus rumahnya, Downing Street nomor 10.

Serikat pekerja mendesak petugas pemadam kebakaran, teknisi,  dan staf keamanan di bandara untuk melakukan langkah sama menyikapi, "perusahaan yang terlalu sedikit memberi upah".

sumber : Sky News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement