Ahad 12 Sep 2010 05:45 WIB

Alami Disorientasi Pahami Alkitab, Terry Jones Pernah Diusir dari Jerman

Pendeta Terry Jones
Pendeta Terry Jones

REPUBLIKA.CO.ID, Berlin - Pendeta Terry Jones yang berencana membakar Al Quran ternyata pernah diusir dari Jerman. Emma Jones, putri pendeta di Florida Amerika Serikat mengatakan ayahnya dulu membangun sebuah komunitas Kristen selama bertahun-tahun di Cologne, Jerman. Namun, ayahnya mengalami disorientasi dalam memahami Alkitab. "Masyarakat setempat mengusir ayah karena menilai ajarannya menyimpang," kata Emma seperti dikutip Spiegel Online.

Sejak diusir dari Jerman sekitar 15 tahun lalu itu, Jones kemudian memutuskan pergi ke Amerika Serikat. Pada 2005, ia mengetahui sang ayah membangun komunitasnya kembali. "Saya melihat bahwa ayah saya berkhotbah dan melakukan hal-hal yang tak saya temukan sama sekali di Alkitab. Dia menuntut kesetiaan total kepada dirinya sendiri," kata Emma.

Emma yang kini berusia 30 tahun dan tinggal di Jerman menyebut komunitas yang dibangun ayahnya sebagai sebuah sekte. "Saya melihat ajaran itu khayalan religius ayah. Seperti sekte. Saya sangat berharap ayah mendapatkan kembali akal sehatnya," katanya.

Jones yang mendirikan sekte Dove World Outreach Center di Kota Gainesville, Florida, mengklaim gerejanya itu sebagai tempat ibadah perjanjian baru dan terbuka bagi aliran mana pun.

Emma berharap orang-orang di sekitar Jones memberi bantuan pengobatan bagi ayahnya yang ia nilai tak waras. "Saya rasa dia memerlukan bantuan. Saya kira dia sudah gila," kata Emma yang sudah mengirim pesan melalui e-mail ke ayahnya agar membatalkan niatnya membakar Al Quran itu, namun tak pernah dibalas.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement