REPUBLIKA.CO.ID,Sekelompok orang bersenjata membakar paling sedikit 20 truk angkutan logistik NATO dekat perbatasan dengan Afghanistan. Demikian menurut aparat Pakistan, yang mengatakan paling sedikit satu orang tewas dalam serangan ini pada hari Rabu.
Rentetan serangan telah menimpa truk-truk pengangkut perbekalan bagi pasukan NATO yang bertempur melawan militan Taliban di seberang perbatasan dalam seminggu belakangan ini. Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas dua serangan.
Serangan tersebut dimulai setelah Pakistan menutup tempat penyeberangan perbatasan Torkhum di daerah suku terpencil Khyber, setelah serangan NATO, yang menurut Pakistan, menewaskan tiga tentaranya.Serangan pada hari Rabu terjadi dekat rute angkutan logistik yang lain.
Juru Bicara Pentagon Geoff Morrell mengatakan kepada wartawan di Washington pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat sedang bekerjasama dengan pemerintah Pakistan untuk membuka kembali tempat penyeberangan secepat mungkin. Morrell menyatakan lagi bahwa penutupan dan serangan terhadap truk tangki NATO belum mempengaruhi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasukan militer di Afghanistan.