REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintahan Obama meminta kepada Mahkamah Agung Amerika agar peraturan “jangan tanya dan jangan beritahu” tetap diberlakukan terhadap kaum homoseks atau gay dalam angkatan bersenjata, sementara pengadilan banding sedang mempertimbangkan masalah tersebut.
Sebuah organisasi pembela hak gay, Log Cabin Republicans, menantang peraturan militer itu dalam gugatan hukum 6 tahun lalu.
Organisasi itu memenangkan keputusan awal yang mencabut peraturan tadi, tetapi mahkamah banding di Kalifornia telah menangguhkan keputusan tersebut menunggu peninjauan kembali.
Kejaksaan Agung Amerika mengatakan hari Rabu kasus itu tidak memenuhi persyaratan bagi Mahkamah Agung untuk turun tangan dan menyidangkan kasus tersebut.
Presiden Obama telah berjanji untuk mencabut peraturan “jangan tanya dan jangan beritahu”, tetapi pemerintahannya berusaha mempertahankannya sementara militer mengembangkan rencana transisi dan strategi pelaksanaan.
Para pejabat militer mengatakan perubahan mendadak dalam peraturan dapat menghentikan operasi dan penerimaan calon tentara baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
